Laravel adalah sebuah framework web berbasis PHP yang menggunakan konsep MVC atau model-view-controller. Pada dasarnya tujuan penggunaan website ini adalah mempermudah developer untuk membuat website dengan pemisahan bagian-bagian utamanya.
Lalu, apa itu konsep MVC? Kalau menurut aku sih, mvc itu adalah metode pengolahan website yang memisahkan bagian pengolahan data (model), bagian interface atau halaman antarmuka dengan pengguna (view), dan sebuah semacam pengatur lalu lintas pada web(controller).
Kita bahas satu-satu, deh! Aku jelasin dari model dulu, ya.
Model adalah bagian yang berfungsi untuk menyimpan, mengatur, dan memanipulasi data. Kalau berdasarkan yang sudah aku praktikkan, pada model ini kita bisa mengatur tabel apa yang datanya disimpan pada model ini (dari database), kalau semisal kalian sudah buat form dan bagian apa saja yang fillable atau dapat diisi juga diatur pada model, dan satu lagi- misalkan kalian mau buat relasi antara tabel yang satu dengan tabel yang lain pada database, itu juga bisa diatur menggunakan model! Kalau menurut aku pribadi sebagai beginner, relasi antar-tabel adalah salah satu fitur yang keren dari laravel.
View sendiri adalah bagian yang mengatur tampilan halaman website kalian yang dapat dilihat oleh pengguna. Jadi, view itu merupakan bagian antarmuka yang menghubungkan pengguna dengan aplikasi web kamu. View akan menampilkan data dari model yang sudah diatur oleh controller nantinya.
Controller adalah bagian yang menghubungkan model dan view. Misalkan kalian mengambil data dari model lalu menampilkannya di view, yang mengaturnya adalah controller. Kalau kalian meng-klik hyperlink atau berpindah-pindah halaman pada sebuah website, nah itu juga diatur sama controller. Bayangin kalian lagi daftar di sebuah website, biasanya kalau udah berhasil daftar, biasanya kalian pasti dibawa ke halaman lain kan? Nah, yang membawa kalian ke halaman itu dan data apa yang bisa kalian akses disana nantinya, itu semua diatur sama controller.
Nah, gimana folks? Semoga kalian paham ya dengan penjelasan di atas. Pada postingan berikutnya, aku akan mulai jelaskan cara membuat fitur CRUD menggunakan laravel berdasarkan yang sudah aku praktikkan mulai dari login dan register sampai searching. Make sure kalian udah install xampp dan sebuah folder project laravel ya, folks! See you guys next time!
UP NEXT:
Tutorial install laravel via composer
Tutorial Menggunakan Controller dan Setting environment Laravel
Comments
Post a Comment